Halaman

Jumat, 20 April 2012

~.::*KEUTAMAAN WANITA SHOLEHAH *::.~
 Bismillahirrahmanirrahiim.. Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh ✿.❀¸.•❤•.❀ .❀❀.•❤•.¸✿ ✿¸. Sahabat saudaraku fillah..Yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Walaupun wanita tidak ada yang diangkat Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadi Nabi, namun kedudukan wanita sangat tinggi disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.Demikian pula wanita sholehah, sehingga Raslulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendudukkan mereka pada posisi mulia sebagai perhiasan dunia yang paling indah. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda yang artinya “ "Sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita Sholehah. Dan, perkara yg pertamakali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai Shalat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami." (HR Ibnu Hibban dari Abu Hurairah). “Dunia ini penuh perhiasan dan perhiasan yang paling indah ialah wanita yang Sholehah.” (H.R Muslim) Banyak keutamaan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kepada wanita,dibawah ini akan diuraikan keutamaan wanita sholehah yang diambil dari Nasehat untuk wanita (Masturah) dari Maulana Syed Ahmad Khan dan intisari hadist-hadist shahih diantaranya yaitu : 1.Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu,meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda : “Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu,shaum/puasa wajib sebulan,memelihara kemaluannya,serta taat kepada suaminya,maka ia pasti masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.” 2. Semua penghuni surga akan menemui Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang tergantung kepada amalannya didunia,tetapi wanita sholehah yang memelihara dirinya dari pandangan lelaki yang bukan mahram, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala sendiri yang akan datang kepadanya. 3. Doa wanita lebih maqbul dari doa laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam akan hal tersebut, Jawab Rasulullah : “Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.” 4. Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarah (Tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca “Alhamdulillahi’alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah”. Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa.”; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari siksa, bahkan Allah mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu berdzikir kepada, Allah Subhanahu wa Ta’ala selama haidhnya. 5. Bagi Wanita yang hamil, dua rakaat shalat lebih baik dari pada 80 rakaat shalat wanita tidak hamil. 6. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Aku (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) di dalam surga. 7.Seorang wanita sholehah lebih baik dari pada 70 orang wali atau lelaki shaleh. 8. Wanita yang beriman akan masuk surga lebih dahulu dari laki-laki yang beriman 9. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga. 10. Dari ‘Aisyah Radhiyallahu Anha. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.” 11. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan orang yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya. 12. Wanita yang taat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. 13. Wanita yang taat kepada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan meridhainya. (serta menjaga shalat dan puasanya) 14. Dari ‘Aisyah Radhiyallahu Anha, berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?Jawab Rasulullah “Suaminya”. “Siapa pula berhak terhadap laki-laki ?” Jawab Rasulullah. “Ibunya”. 15. Apabila seseorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah Subhanahu wa Ta’ala, mencatatkan baginya setiap hari dengan seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan. 16. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala, memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad dijalan Allah Subhanahu wa Ta’ala 17. Apabila seorang wanita hamil hingga melahirkan,,maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan kepadanya pahala bagaikan berpuasa pada siang hari dan shalat sepanjang malam,dan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa dan tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan satu pahala haji. 18. Apabila seorang wanita melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya. 19. Wanita yang meninggal dalam masa empat puluh hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid. 20. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari (ASI) akan dapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang diberikannya. 21. Jika wanita memberi susu (ASI) kepada anaknya yang menangis, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberi pahala satu tahun shalat dan puasa. 22. Apabila seorang wanita tidak dapat tidur pada malam hari karena menyusui anaknya,maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengampuni dosa-dosanya dan ia akan diberi pahala 12 tahun ibadah. 23. Apabila seorang wanita yang tidak dapat tidur pada malam hari karena mengurus anaknya yang sakit atau demam,Maka Allah Subhanu wa Ta’ala, akan memberinya ganjaran kepadanya seperti memerdekakan 20 orang hamba sahaya 24. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkatkannya seribu darajat. 25. Seorang wanita yang sholehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak shaleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu surga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab. 26. Wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya, dihamparkan duduknya, menyediakan makan minumnya, memandang ia pada suaminya, memegang tangannya, memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya mencari keridhaan Allah, maka tiap-tiap kalimat ucapannya,tiap-tiap langkahnya dan setiap pandangannya pada suaminya, akan memperoleh pahala sebagaimana memerdekakan seorang hamba sahaya. Dan pada hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan karuniakan Nur kepadanya sehingga tercengang wanita mukmin semuanya atas karunia rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabi-nabi. 27. Tidak akan putus ganjaran dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya. 28. Apabila seorang wanita yang melihat suaminya dengan penuh kasih sayang, dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang akan di pandang Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan penuh rahmat. 29. Jika wanita melayani suaminya tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun shalat Demikian keutamaan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kepada wanita Sholehah,Karena akhlaqnya yang mulia, ketaatanya kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, demikian juga karena ketaatannya kepada suaminya ridha dengan pemberian suaminya,melayani dengan baik,bersopan santun dalam segala ucapan dan tingkah laku,mendidik dan mengurus anak-anaknya,menjaga kehormatan keluarga,dan memelihara amanah suaminya. Sahabat-saudaraku fillah yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat buat kita semua, Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma AAmiin. Sahabat-saudaraku fillah Silakan di Tag/Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam, Silakan saling bantu Tag sahabat-sahabat yang lain. Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum ~.::*SaLaM SantuN Erat SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH*::.~
♥ Wanita Mutiara Yang Tersimpan ♥


بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Wahai Mutiara yang tersimpan…
Kubisikkan padamu apa yang ingin kusampaikan…
Kuharap… bisikan itu sampai ke hatimu sebelum ia menelusup pada indra dengarmu…

Sesungguhnya segala pujian hanya layak ditujukan kepada Dzat Yang keindahan-Nya tak terwakili oleh syair para penyair, kesucian-Nya tak dapat dibandingkan dengan tetesan lembut embun di dedaunan saat pagi kembali menyapa, dan lautan atlantik tampaknya terlalu dangkal untuk disetarakan dengan cinta-Nya kepada makhluk-Nya yang taat pada aturan-Nya. Bahkan… semesta pun terlalu sempit untuk menghamparkan kasih sayang-Nya pada hamba-hamba-Nya…

Tak bosan pula lisan para hamba-Nya mengirim salam serta shalawat untuk sosok yang tak pernah lelah menyiarkan risalah Islam sebagai manifestasi cintanya kepada umat ini, sosok yang bahkan di akhir hayatnya masih sempat berkata lirih mengingat-ingat kembali umatnya, sosok manusia paling agung yang pernah ada, pribadi yang semoga tak pernah luput hati ini untuk selalu mencintainya, dialah Rasulullah Muhammad Salallahu`alaihu wasallam..


Wahai Mutiara yang tersimpan…

Janganlah kau tertipu oleh banyaknya wanita yang melakukan maksiat. Janganlah kamu tertipu oleh banyaknya orang yang meremehkan hijab, rayuan-rayuan masa muda, tergantung pada cinta dan rindu yang membara, melaksanakan perbuatan yang diharamkan, dan hidup tanda kejelasan.

Terus terang, kita berada di masa yang banyak terjadi fitnah dan cobaan. Ada fitnah yang memekakkan telinga, membutakan mata, dan fitnah yang memudahkan perbuatan keji, dan ada pula fitnah untuk mengambil harta yang haram. pantaslah Nabi Salallahu`alaihi wasallam dalam sabdanya :

“Sesungguhnya di belakangmu ada hari-hari kesabaran. Bersabar di dalamnya seperti menggenggam bara. Bagi orang yang beramal pada hari itu ada pahala lima puluh (orang) dari kamu (saat ini). Ia akan berbuat seperti apa yang dilakukan saat ini.” Para sahabat bertanya “Ya Rasulullah, apakah ia dari mereka?” Rasululullah Salallahu`alaihi wasallam menjawab, “Melainkan dari salah seorang dari kalian” (Hadits Hasan)



Wahai Mutiara yang tersimpan…

Sebaik-baik bekal adalah iman dan taqwa. Maka, taqwalah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kebenaran yang nyata. Janganlah engkau tergoda oleh banyaknya wanita-wanita yang gugur dalam kekejian.


Wahai Mutiara yang tersimpan…

Aura sifat shalihah yang kau miliki adalah kado terindah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala. berikan untukmu, maka pertahankan kado terindah itu. Aku berdo’a semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala meletakkan dunia di tanganmu, bukan di hatimu. Para psikolog boleh saja berkesimpulan bahwa wanita lebih banyak melibatkan perasaan dalam bertindak dan mengambil keputusan. Tapi aku yakin, engkau sangat berbeda dengan wanita kebanyakan karena begitu teguhnya engaku menjadikan Syara sebagai pijakan hidupmu…



Wahai Mutiara yang tersimpan…

Andai DIA mengujimu hingga membuat hatimu seperti sedang diterpa riak-riak ombak kecil. Percayalah bahwa riak-riak kecil itu tak perlu waktu lama untuk reda. Bahkan, jikapun itu badai, ia tetaplah badai yang punya batas waktu untuk berlalu.



Wahai Mutiara yang tersimpan…

Pada dimensi yang tepat, akan datang lelaki shalih yang akan menjemputmu, lalu saling membimbing menuju ridha-Nya, bertekad mencintaimu, mendampingi hidupmu dalam suka dan duka, menyeka air matamu saat kau berduka, menyambut ceriamu saat kau bersuka ria, ada di sampingmu saat kau perlukan keberadaannya, memujimu saat kau pantas dipuji, menegurmu saat kau pantas ditegur, dan menemani perjuangan dakwahmu. Karenanya, tak perlu kau ragu akan janji-Nya bahwa setiap makhluk-Nya diciptakan berpasang-pasangan.



Wahai Mutiara yang tersimpan…

Aku berdoa semoga Allah menjadikanmu bagian dari wanita-wanita shalihah yang dimuliakan-Nya. Semoga engkau senantiasa belajar dari mereka para wanita mulia yang namanya terukir dalam tinta emas sejarah,



Belajar dari Wanita yang maharnya termulia sepanjang sejarah dan pendidik suaminya ; Ummu Sulaim
Belajar dari wanita yang perkataannya didengar oleh Allah dari langit yang utuh ; Ummu Aiman
Belajar dari Wanita tersetia sepanjang zaman : Ummu Khadijah
Belajar dari kesabaran Ummu Anbiya ; Siti Hajar
Belajar dari wanita yang diplomatis dan menjadi utusan kaum hawa ; Ummu Atsma’
Belajar dari Cerdasnya wanita ; Ummu ‘Aisyah
Belajar dari wanita tersuci sepanjang zaman : Ummu Maryam
Belajar dari pemimpin seluruh wanita (kecuali Maryam binti Imran) kelak di surga ; Ummu Fatimah az-Zahra
Luar biasa para wanita yang telah dimuliakan-NYA…


Sejenak mari bercermin kepada mereka… adakah diri ini 1% dari mereka?

level mereka yang tinggi…selangkah demi selangkah…sehasta demi sehasta…sedepa demi sedepa…semoga istiqomah meneladani mereka…Hingga kelak… kita bisa menjadi MUSLIMAH MATAHARI….



Wahai Mutiara yang tersimpan…

Tak ada maksudku untuk mengguruimu…

Hanya… izinkan diri ini untuk bersama melangkah bersamamu agar kita tetap istiqomah memegang bara ini…

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa melimpahkan taufik-NYa untuk kita bersama…

Aamiin Allahumma Aamiin…



__Dari Seorang Muslimah yang masih memperbaiki diri__

Minggu, 01 April 2012

Surat Cinta Untuk Kekasih Sejatiku

 
Bismillahirrohmanirrohiim..
surat ini ku persembahkan untuk kekasih sejatiku..
kekasihku, ku mohon terimalah surat ini, dengarkanlah suara hatiku terdalam yang ku tuliskan lewat surat ini.

Duhai kekasih sejatiku tercinta,
Wahai kekasih sejatiku terkasih..
Tuhanku semesta alam.. pemilik jiwa ragaku..
yang menggenggam hati ini.. ALLOH SUBHANAHUWATA'ALA..

Ya Alloh.. ku tuliskan surat cinta ini sebagai ungkapan atas apa yang ku rasa padaMU..
Ya Alloh.. sungguh ku bersyukur menjadi hambaMU, menjadi Islam, dan memiliki tauladan seorang kekasihMU yg mulia,,Muhammad SAW..
Sungguh ku bersyukur memiliki Al Quranul kariim, cahayaMU, kalimatMU yang sangat menenangkanku, menghibur di saat gundahku, dan menjadi penuntunku hingga hari tersulitku kelak.. hari dimana catatan hidupku di dunia akan dibuka dan diperhitungkan..
Ya Alloh..Entah apa jadinya diriku ini jika aku bukan Islam dan tidak mengenal Islam..
Ya Alloh,,Entah apa jadinya diriku ini tanpa adanya belas kasih dan maghfirahMU.. sungguh meruginya aku.

Ya Alloh yang Maha Mengerti..
Sungguh ku bersyukur diriku terlahir Islam, dan berkat kasihMU hingga saat ini namaMU pun masih selalu terukir di hatiku.. dan ku harap akan selamanya hingga tak ada nafasku.

tapi ya Alloh,, sungguh akupun sering mempertanyakan diri ini, hati, jiwa, dan raga ini,
"apakah memang dirimu sudah benar2 Islam? apakah benar Alloh selalu di hatimu? Apakah benar Alloh adalah kekasih sejatimu? apakah kau jujur dan tulus mengatakan kau mencintaiNYA?"

kemudian sering terlintas pertanyaan yang sungguh membuat hatiku tersayat sayat..
"apa buktinya bahwa kau sungguh seorang Islam, apa buktinya kau adalah hamba yang sungguh mencintaiNYA, dan apakah Alloh sudah menerima cintaMu dan meridhoimu sebagai kekasihNYA?"

Ya Alloh,,sungguh aku takut, aku malu..
nyatanya diriku memang lebih sering mengkhianatiMU,
diriku terlalu sering lupa akan adanya Engkau di hidupku..
terlalu sering berubah lagi menjadi lalai, setelah bertekad akan bersungguh2 menjadi lebih baik dalam melakukan segala hal yang Engkau cinta dan tidak melakukan yang Kau benci..

Ya Alloh, aku sungguh lalai menjagaMU, mungkin karna kecongkakan dan lemahku.
Ya Alloh, aku sering mengkambing hitamkan syaitan padahal memang semua karna kelemahanku..
Ya Alloh,,sungguh kini aku menyadarinya,
aku mungkin belum pantas mengakui cinta kepadaMU tanpa ada pembuktian yang nyata..

Duhai kekasihku,,ku sering teringat dengan firmanMU dalam sebuah hadits,
Rosululloh saw. bersabda, "Alloh berfirman, 'Aku heran denganmu wahai anak Adam, Aku yang telah menciptakanmu tapi engkau menyembah selain Aku. Aku yang memberimu rezeki tapi engkau bersyukur kepada selain Aku. Aku perlihatkan rasa cintaKu kepadamu dengan memberi nikmat---padahal Aku tidak membutuhkanmu---tapi engkau perlihatkan rasa bencimu kepadaKu dengan melakukan maksiat, padahal engkau membutuhkanku. Kebaikanku senantiasa turun kepadamu tapi keburukanmu senantiasa naik kepadaku'"

Ya Alloh.. sungguh sedih hati ini mengetahui curahan hatiMu tersebut..
membuat air mataku mulai menari-nari di pipi..
dan scepat kilat hati pun terasa basah karna isak tangisku.
Ya Alloh aku takut akan pedihnya siksaMU..
Ya Allohu robbi,, Allohu goffar.. ku mohon ampunilah aku..
Wahai cinta sejatiku, kekasih hatiku, harapanku,..
terimalah maaf dariku..Astaghfirullohal'adziim..
Astaghfirullohal'adziim..Astaghfirullohal'adziim..

Banyak pendosa, termasuk diriku..
ketika diingatkan agar berhenti dari maksiatnya,
serta merta menjawab bahwa Alloh SWT itu Maha Pengasih dan Penyayang.
Padahal, selain memiliki sifat tersebut, Engkau juga memiliki sifat Mahakeras azab-Nya..
Ya Alloh sungguh sangat takut diri ini,
saat firmanMu yang tertulis dalam QS. Al Maidah: 98 mengingatkanku..

Ya Alloh ya Rohman,
izinkanlah aku perbaiki semua sebelum waktuku berjumpa denganMU tiba.

Duhai kekasih sejatiku,
Sungguh betapa aku malu atas semua yg Kau beri,
padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa..
Entah mungkin karna ku terlena, sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali..
ya Alloh betapa tak ada apa2nya aku di hadapanMU..
YA Alloh,, Hanya Engkaulah cinta sejatiku,,takkan ada lagi illah selainMU..

Ya Alloh ya Rohiim..
pemilik cinta dari segala cinta..
Aku sadar kini, mencintai manusia bisa menimbulkan kekecewaan teramat dalam..
mencinta manusia khususnya lawan jenis di luar ikatan suci adalah sebuah kesia-siaan..
Kini, lebih baik mereka membenciku daripada kau membenciku karna hatiku ternodai, dan cinta untukMu secara tak sadar sudah ku khianati...
Kini ku sadar, mencintaiMu memang tidak pernah ada kekecewaan..
karna aku yakin Kau selalu membalas cinta hambaMu..

Ya Alloh,,meski tak pantas,
tapi aku ingin selalu berusaha mencintaiMU setulusnya,
sebenar2 aku cinta,.
Aku ingin mendekatiMU selamanya, sehina apapun diriku.. Ku berharap untuk bertemu denganMU ya Robbi..

Ya Alloh,,meski dosaku terlalu banyak,,
namun aku tak akan lelah memohon ampunanMU, karna Kau selalu memotivasiku dalam firmanMU,
"Wahai anak Adam selama engkau berdosa dan berharap kepadaKu, niscaya Aku ampuni segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak perdulikan lagi. Wahai anak Adam jikalau dosamu membumbung setinggi langit lalu engkau meminta ampunanKU, pasti engkau Ku ampuni. Wahai anak Adam, andai engkau datang kpd-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemuKu dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula."

Subhanalloh walhamdulillah walaailaahaillalloh wallohuakbar..
sungguh Maha Luasnya ampunanMU itu...

ya Alloh subhanahuwata'ala..
kekasih sejatiku..
dalam sujud panjangku di hening malammu..
Ku memohon ampunanMU, terimalah cintaku ya Tuhanku.. Jangan biarkan ku berpaling lagi dariMu dan janganlah Engkau palingkan wajahMU dariku.
karna tak ada daya dan upayaku tanpa kasih sayangMU di hidupku..
tak ada artinya hidupku jika taubatku tak mendapat ridho dariMU..
DUHAI KEKASIH SEJATIKU..

Ketika Ku Sudah Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau
dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu
kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan
mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk
mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai
belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang
temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa
syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.
AKHWAT SEJATI

Seorang gadis cilik bertanya pada Ayahnya
“Abi…ceritakan padaku tentang Akhwat Sejati”
Sang Ayah pun menoleh dan tersenyum seraya menjawab
Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dari
kecantikan hati yang ada dibaliknya.
Akhwat Sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tapi dilihat dari
sejauh mana Ia menutupi bentuk tubuhnya.
Akhwat Sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang diberikan, tetapi dari
keikhlasan Ia memberikan kebaikan itu.
Akhwat Sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dari
apa yang sering mulutnya bicarakan.
Akhwat Sejati bukan dilihat dari keahlIannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara.
Sang Ayah terdIam sembari menatap putrinya
“Lantas apa lagi Abi…?”
Ketahuilah putriku….
Akhwat Sejati bukan dilihat dari keberaniannya berpakaian, tetapi dilihat dari
sejauh mana Ia berani mempertaruhkan kehormatannya.
Akhwat Sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari
kekhawatirannya yang mengundang orang jadi tergoda.
Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujIan yang Ia jalani, tetapi dilihat dari
sejauh mana Ia menghadapi ujian itu dengan Syukur.
Dan Ingatlah…!!!
Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari
sejauh mana Ia bisa menjaga kehormatannya dalam bergaul.
Setelah itu Sang anak kembali bertanya
“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Abi…?”
Sang Ayah memberikan sebuah buku dan berkata
“Pelajarilah mereka!!”
Sang anak pun mengambil buku itu dan terlihat sebuah tulisan
“ISTRI PARA NABI”
Meski kita bukanlah salah satu dari Istri Nabi
Tapi meneladaninya adalah sebuah bentuk kecintaan kita terhadap
Allah SWT